Saturday, February 22, 2014

Tahu Akan Dosa Tapi Slalu Melakukan Dosa ???



Disini saya akan bercerita sedikit tentang Dosa Tapi Slalu Melakukan Dosa ??? mungkin dikalangan masyarakat sudah tahu akan dosa, jangankan masyarakat penjahat pun tau akan dosa tapi kenapa ko banyak sekali yang melakukan dosa ? ya disinilah kita berfikir bahwa manusia itu tidak sempurna tapi Tuhan Mewajibkan bagi mahkluknya untuk melengkapi kekurangan itu dengan terus belajar dan menggali potensi-potensi yang baik karena Tuhan lah yang Maha Sempurna.

Banyak sekali macamnya perbuatan buruk itu salah satunya Iri,Dengki,Marah/Emosional,fitnah, dll. Masih banyak lagi yang belum disebutkan nah sekarang kita ketahui bahwa banyak sekali dosa yang mungkin kita lakukan dengan tidak sadar maupun keadaan sadar/di sengaja. Saat saya renungkan hati saya menangis ternyata Tuhan slalu memberikan jalan atas semua mahkluk yang dilakukannya entah itu melakukan kebaikan atau pun keburukan, sering kali saya lupa akan limpahan Tuhan yang sangat berharga dan juga lemah akan rasa syukur atas karunianya..


1.     Hakikat dosa: Dosa dalam bahasa Arab disebut dengan itsm dan ‘ishyaan.  Dosa dengan pengertian ini memiliki makna berpaling dari perintah tuan, melakukan kesalahan dan kelalaian. Seorang pendosa itu tidak mengikuti akalnya tapi justru mengekor kepada syahwat dan amarahnya dan ketika itu mungkin saja ia terjerambab ke dalam suatu perbuatan dosa dan ketika itu juga ia telah berkhianat kepada dirinya sendiri. Dosa merupakan perangkap setan dimana bagian dalamnya adalah api dan bagian luarnya itu disertai dengan rasa nikmat dan keinginan syahwat yang sifatnya spontanitas membuat orang  lalai terlena dan tenggelam bahwa balasan siksa Ilahi tengah menantinya.

2.     Efek dan pengaruh dosa: Dosa memiliki efek-efek negatif, baik yang sifatnya pribadi maupun sosial. Efek dan pengaruh negatif dosa yang sifatnya personal di antaranya adalah: Kebebalan dan kekerasan hati dan hilangnya peluang untuk menerima dan memperoleh ajaran dan rahasia-rahasia Tuhan, menjadikan hati sebagai sarang dan pusat bertengger para setan, menjadi hijab dan penghalang dari mengenal diri dan Allah Swt, menghilangkan rasa nikmat ketika bermunajat atau berdoa,  tidak dikabulnya ibadah-ibadah,  membuat manusia mengingkari akan adanya hari kiamat dan balasan atau imbalan berupa kenikmatan di akhirat.

Efek dan pengaruh negatif dosa yang sifat sosial di antaranya adalah: Menyebabkan kemunduran dan keterbelakangan masyarakat, meskipun secara lahiriah nampak mengalami kemajuan, namun dibelenggu oleh berbagai macam persoalan-persoalan seperti kerusakan akhlak dan etika, mengantarkan nilai-nilai kemanusiaan itu menuju sebuah kehancuran dan kepunahan.

3.     Sumber dosa: Para tokoh-tokoh agama (ulama) menganggap bahwa kejahilan dan kelalaian merupakan dua sumber fundamental yang menyebabkan terjerumusnya seseorang ke dalam perbuatan dosa dan senjata ampuh dan cara paling pertama untuk menembus manusia adalah dengan membuat mereka (manusia) lalai. Kejahilan juga merupakan sumber kefasadan dan kerusakan, jahil terhadap nilai-nilai keberadaan manusia, jahil terhadap pengaruh positif kesucian dan kemuliaan, jahil terhadapat akibat dan dampak dosa dan lain sebagainya.

4.     Solusi: Ada beberapa solusi yang dapat disodorkan di sini, di antaranya adalah:

a.     Taubat dan istigfar: Taubat bermakna kembali keharibaan Allah Swt disertai dengan niat dan tekad untuk meninggalkan perbuatan dosa. Taubat ini sendiri beberapa tingkatan.
b.    Mengingat-ingat dosa yang dilakukan.
c.     Mengingat Allah Swt.
Keinginan dan kehendak manusia.
Bagi saya pribadi tentunya ini adalah catatan untuk saya agar lebih baik lagi dari sebelumnya karena berusaha untuk terus baik itu tidak ada batasnya sampai ajal tiba.

Share this article :
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment