Monday, February 24, 2014

Jenis Burung Populer

Jenis burung yang paling diminati saat ini:      

1. KACER
Jenis Kacer yang paling terkenal adalah Kacer Jatim 
dan Jabar
Pada Kacer Jawa memiliki warna hitam yang domina pada bulu. Hampir Seluruh tubuh berwarna hitam, kecuali pada sayap terdapat warna putih. Penyebarannya mulai dari Seychelles (Afrika), Jawa dan Kalimantan (Indonesia). Kemampuan berkicau sangat baik dan pintar menirukan suara-suara di sekelilingnya. Penampilan sangat atraktif sambil memainkan ekor. Volume suara sedang. Jenis ini juga sangat suka dengan udara panas.
Dan yang satunya lagi adalah Kacer Jawa Barat (JABAR), dengan ciri-ciri hampir sama dengan kacer jawa timur namun pada bagian dada berwarna putih hingga ekor.



2. KENARI

Burung kenari adalah merupakan burung dengan bentuk tubuh yang kecil dengan ukuran tinggi sekitar 8 cm dan pajang sekitar 10 - 12cm.

Saat ini burung ini merupakan salah satu jenis burung yang tidak kalah ramainya dan paling banyak diminati oleh penggemar burung atau kicau mania.
Apalagi jika burung ini sudah mulai berkicau dengan kicauan yang sangat indah dan gacor, itulah yang paling menyenangkan bagi si pemiliknya, apalagi kalo sudah rajin dengan kicauan yang bervariasi atau banyak orang bilang (ngriwik: bhs. jawa) itu lah yang sudah menjadi burung yang paling disukai sama banyak orang.


3. PLECI / CICI (KACA MATA)

Burung yang satu ini sekalipun bentuk badannya kecil dengan warna bulu yang hampir bisa dibilang tidak ada warna jenis lain kecuali hanya kuning dan hijau lumut dan sedikit hitam, berbeda jika dibandingkan dengan kenari yang sangat beragam warnanya dari mulai kuning, orange, putih, coklat, variasi wanra coklat dan kuning, putih dan banyak warna lainnya, burung ini sekarang juga lagi dalam banyak yang paling digemari oleh banyak orang.

Sekalipun kecil, karena dengan keunikan suara ocehannya burung ini pada saat sekarang sangat  sering diikutsertakan dalam lomba burng kicauan.





4. BRANJANGAN 

Branjangan (Mirafra javanica) mempunyai kicauan yang nyaring dan pandai menirukan suara burung lain. Branjangan merupakan burung persawahan/ladang yang suka hidup di area terbuka berumput.
Burung Branjangan ( Mirafra Javanica ) adalah burung dari bangsa Passeriformes dari famili Alaudidae yang terkenal dapat bernyanyi dengan indahnya.

burung branjangan

Kepiawaiannya dalam meniru suara burung lain serta gaya bertarungnya dengan cara mengepakan sayap (istilah : ngeper) semakin menambah kesukaan orang untuk memelihara burung ini.



5. CUCAK RAWA / CUCAK ROWO

 Burung yang satu ini saking keren suaranya termasuk pilihan banyak penyuka suara kicau burung, Cucak rawa adalah termasuk suku Pycnonotidae. Burung ini juga dikenal umum sebagai cucakrawa (cucakrowo dalam bahasa jawa), cangkurawah (Sunda), dan barau-barau (Melayu). Dalam bahasa Inggris disebut Straw-headed Bulbul, mengacu pada warna kepalanya yang kuning-jerami pucat. Nama ilmiahnya adalah Pycnonotus zeylanicus (Gmelin, 1789).

burung cucakrawa

Cucak rawa biasa ditemukan di payapaya dan rawa rawa di sekitar sungai yang sepi, atau di tepi hutan. Sering bersembunyi di balik dedaunan dan hanya terdengar suaranya yang khas melengking. Suara lebih berat dan lebih keras dari umumnya cucak dan merbah. Siulan jernih, jelas, berirama baku yang merdu. Kerap kali terdengar bersahut sahutan. Di alam, burung ini memangsa aneka serangga, siput air, dan berbagai buah-buahan yang lunak seperti buah jenis-jenis beringin. Menyebar di dataran rendah dan perbukitan di Semenanjung Malaya, Sumatra (termasuk Nias), Kalimantan, dan Jawa bagian barat. Di Jawa Barat terdapat sampai ketinggian 800 m dpl., namun kini sudah sangat jarang akibat perburuan.

Berukuran besar (28 cm), berkepala pucat dengan kumis hitam mencolok. Mahkota dan penutup telinga jingga jerami, punggung coklat zaitun dan bercoret putih. Sayap dan ekor coklat kehijauan, dagu dan tenggorokan putih. Dada abu-abu bercoret putih, perut abu-abu, tungging kuning. Iris kemerahan, paruh hitam, kaki coklat gelap.





6. CIBLEK (Prenjak)

Ciblek dikenal juga sebagai perenjak jawa (Prinia familiaris). Burung ini termasuk burung endemik jawa, Sumatera, dan Bali. Burung Ciblek jantan ataupun betina bisa diketahui dari fisik dan warna paruh bagian bawah bulu tubuhnya.

burung ciblek

Untuk burung jantan yang masih muda perhatikan pada bagian bawah paruhnya yang berwarna putih apakah ada bagian ujung paruh yang berwarna hitam , karena jika ujung paruhnya berwarna hitam maka sudah dipastikan burung tersebut adalah burung ciblek muda jantan, sedangkan yang betina bagian bawah paruhnya berwarna putih polos.

Untuk jantan dewasa bagian bawah paruhnya berwarna full hitam dan mata yang memerah menandakan bahwa burung tersebut sudah dewasa. Perbedaan

Share this article :
Comments
0 Comments

0 comments:

Post a Comment